Gubernur Jabar Minta Bank BJB Terus Berinovasi dan Berpihak kepada Pelaku UMKM

Gubernur Jabar Minta Bank BJB Terus Berinovasi dan Berpihak kepada Pelaku UMKM
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri 'Penutupan Business Review bjb Semester I Tahun 2019' di Ballroom Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Rabu (7/8). Foto: Humas Pemprov Jabar For Jabar Ekspres

BACA JUGA: Perkuat Sinergi, Bank BJB dan Taspen Jajaki Potensi Kerja Sama Baru

Menurut Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan pihaknya akan menerapkan tiga fokus utama.

“Fokus pertama adalah reposisi bisnis, kedua (adalah) reorganisasi, dan fokus ketiga re-engineering teknologi informasi. Kami sangat optimis dapat menghadapi berbagai tantangan industri perbankan saat ini dengan menjalankan tiga fokus utama tersebut dengan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni serta jaringan kantor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” tutur Yuddy.

Dia menambahkan, sesuai rencana bisnis dan program kerja BJB pun berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi di daerah maupun nasional melalui pembiayaan terhadap sektor produktif dengan fokus UMKM dan infrastruktur.

“Sebagai salah satu program akselerasi, kami akan berkolaborasi dengan BUMD-BUMD lain di wilayah Jawa Barat dan Banten agar pembangunan dan program-program pemerintah dapat segera direalisasikan,” ujar Yuddy mengakhiri.

Dari segi kinerja, pencapaian Bank BJB pada semester satu tahun 2019 memberikan hasil yang memuaskan. Total aset bank bjb tumbuh 6,4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 120,7 triliun.

Pertumbuhan aset ini didukung penghimpunan DPK sebesar Rp 95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7 persen dari tahun lalu. Untuk total kredit yang disalurkan mencapai Rp 78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2 persen yoy. Sementara untuk laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp 803 miliar.

BACA JUGA: Bank BJB Raih Penghargaan Indonesia Best Public Companies 2019

Kemudahan akses layanan perbankan, kata RK, dapat mengentaskan praktik rentenir yang saat ini semakin marak di kalangan masyarakat golongan menengah ke bawah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News