Gubernur Jualan di Depan 38 Dubes

Gubernur Jualan di Depan 38 Dubes
Gubernur Jualan di Depan 38 Dubes
JAKARTA -- Strategi menjemput bola mulai diterapkan Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo. Melalui Investment Luncheon yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (14/10), gubernur menjual Sulsel dengan segala potensinya kepada para duta besar dan pengusaha dalam dan luar negeri. Tidak kurang dari 38 dubes dan perwakilan negara sahabat menjadi obyek marketing gubernur. Demikian juga para pengurus Kadin dalam dan luar negeri dan kalangan pengusaha.

Kepada mereka, gubernur menawarkan sejumlah peluang investasi di Sulsel. Mulai dari sektor pertambangan, pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan hingga pariwisata. Di sektor pertanian tanaman pangan, gubernur menyebut, ada 776 ribu ha luas areal pertanian di Sulsel. Dari luas tersebut, produksi pertanian pangan Sulsel pada 2008 mencapai 3,7 juta ton. Peluang investasi yang ditawarkan berupa perdagangan ekspor ke negara ASEAN, pengembangan beras organik, dan pengembangan industri makanan.

Untuk sektor perkebunan, gubernur menjual potensi jagung. Menurut dia, Sulsel adalah penghasil jagung terbesar keempat di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung. Pada 2008, produksi jagung Sulsel, 1,2 juta ton dan tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 1,5 juta ton. "Potensi lahannya ada 424.000 ha dan yang termanfaatkan baru sekira 66 persen," ujarnya. Karena itu, potensi investasi yang ditawarkan menyangkut perdagangan ekspor, industri pakan ternak, industri pengeringan dan gudang, pertanian mekanisasi penuh, dan industri bio ethanol.

Masih di sektor perkebunan, gubernur menawarkan kakao. Di sektor perikanan ditawarkan potensi rumput laut. Udang di sektor perikanan. Sementara, untuk energi dan mineral, ia menawarkan emas, nikel, marmer, mangan, batubara, timah hitam, biji besi, dan pasir besi. "Pariwisata, kami punya Tana Toraja, ada Takabonerate yang jauh lebih baik dari Bunaken. Sebab, Takabonerate bisa dilihat dengan mata telanjang dari atas perahu," ujarnya.

JAKARTA -- Strategi menjemput bola mulai diterapkan Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo. Melalui Investment Luncheon yang digelar di Hotel Borobudur,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News