Gubernur Kaltim Pasang Badan untuk Tenaga Honorer, Kalimatnya Tegas

Gubernur Kaltim Pasang Badan untuk Tenaga Honorer, Kalimatnya Tegas
Momen ketika Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor ketika menyerahkan SK pengangkatan PPPK kepada tenaga honorer beberapa waktu lalu. Foto/dok: Humas Pemprov Kaltim.

jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak bakal menghapus tenaga honorer yang ada di daerah itu.

Komitmen itu disampaikan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dengan pertimbangan jika honorer dihapus, itu bisa menimbulkan pengangguran massal di tiap daerah.

"Saya berkomitmen tenaga honorer tidak akan dihapus," ujar Isran Noor dalam keterangan resmi di Samarinda, Kamis (13/10).

Namun demikian, Isran tidak keberatan dengan penggantian istilah bagi pegawai yang tidak masuk kategori aparatur sipil negara (ASN) itu.

"Apakah nantinya diganti namanya sesuai nomenklatur," lanjut dia.

Dia lantas mengungkap fakta bahwa di lingkup pemerintah terkecil, seperti desa juga memiliki tenaga penyuluh.

Lalu, ditambah lagi dengan komponen pendukungnya seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang jumlahnya 480 ribu di seluruh tanah air.

Dari jumlah itu, lanjut Isran, ternyata masih banyak yang berstatus honorer.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan tidak bakal menghapus tenaga honorer karena akan terjadi pengangguran massal serta meningkatkan kemiskinan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News