Gubernur Khofifah Perpanjang Masa Belajar Daring Siswa

Gubernur Khofifah Perpanjang Masa Belajar Daring Siswa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan update jumlah positif virus corona per 17 April 2020. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk memperpanjang masa kegiatan belajar mengajar para siswa secara daring atau online di tengah pandemi COVID-19.

Khofifah di Malang, Jawa Timur, Minggu (31/5), menjelaskan proses belajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jawa Timur, akan dimulai pada 2 Juni 2020, dengan menggunakan metode daring hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

"SMA dan SMK, itu masuk pada 2 Juni 2020, itu pembelajaran di rumah. Mereka belajar di rumah, sampai ada penjelasan berikutnya," kata Khofifah.

Khofifah menambahkan proses pembelajaran yang dilakukan secara daring tersebut, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, yang dikeluarkan pada 19 April 2020.

Para guru, diharapkan bisa melanjutkan kurikulum siswa menggunakan metode pembelajaran daring itu.

Menurut Khofifah, kegiatan belajar mengajar secara daring tersebut, masih perlu dilakukan karena pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum berakhir. Sebagai catatan, hingga saat ini di Provinsi Jawa Timur, terdapat 4.600 orang yang positif terpapar COVID-19.

"Siswa belajar di rumah, sampai ada penjelasan berikutnya. Para guru juga tetap akan melanjutkan kurikulum, sesuai dengan proses belajar mengajar di rumah," kata Khofifah.

Kemudian, lanjut Khofifah, terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), akan dimulai pada 8 Juni 2020, juga dengan menggunakan metode daring.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk memperpanjang masa kegiatan belajar mengajar para siswa secara daring.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News