Gubernur Minta Dana Pengamanan Pilkada Ditransfer ke Rekening Juwita, Jangan Kirim!
jpnn.com, DENPASAR - Pejabat pemerintah Provinsi Bali mengungkap pencatutan nama Gubernur Wayan Koster oleh oknum tak bertanggung jawab.
Oknum tersebut menyebarkan surat palsu yang berisikan permohonan penggalangan dana untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada 2020.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan bahwa surat palsu itu menggunakan kop berlambang Garuda.
Surat itu kemudian ditujukan kepada direksi perusahan BUMN, BUMD, kontraktor jasa lainnya, perdagangan umum hingga perbankan se-Bali.
"Gubernur Bali Wayan Koster tidak mengeluarkan surat penggalangan dana tersebut," kata Gede Pramana dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu (14/10).
Pihaknya juga mengungkap bahwa dalam surat itu tertera permintaan dana pengamanan pelaksanaan pilkada bia ditransfer ke rekening BRI Nomor 501801020835538 atas nama Juwita.
Surat berkop lambang Garuda yang diteken gubernur meminta direksi BUMN, BUMD, kontraktor membantu dana pengamanan Pilkada 2020.
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Kominfo Buka Pendaftaran Peliputan Acara World Water Forum ke-10
- Apurva Kempinski Bali Pamerkan Naskah Berusia Berabad-abad Zaman Majapahit
- Ini Alasan Cinta Laura Rayakan Idulfitri di Bali
- Januari-Maret 2024, Imigrasi Bali Tolak Masuk 318 WNA
- Cinta Laura Rayakan Idulfitri Bareng Keluarga di Bali