Gubernur Sumut Anggap Bodoh Warganya
Rabu, 02 Desember 2009 – 21:07 WIB
Rahmat mengaku dirinya juga punya data-data terkait kasus dugaan korupsi di Langkat tersebut. Bahkan, salinan surat panggilan dari tim penyidik KPK juga ada di meja kerjanya di DPD. "Saya juga tahu dia sudah mengembalikan uang. Datanya ada semua pada saya. Kemarin juga ada yang datang ke saya memberikan data tambahan. Jadi tidak usah menutup-nutupi kesalahan," ujar Rahmat.
Baca Juga:
Dia menilai, harapan rakyat Sumut untuk mendapatkan pelayanan yang konkrit dari pemprov akan sulit terwujud bila pimpinannya menyimpan kasus. Harapan rakyat, lanjutnya, sebenarnya sepele, seperti perbaikan jalan yang rusak, listrik tidak mati, ataupun jangan banjir tatkala hujan. "Itu sederhana karena ada uang, dana triliunan," ujarnya. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Pernyataan Gubernur Sumut Syamsul Arifin yang mengaku datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka membicarakan rencana
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan