Gubernur Sumut Anggap Bodoh Warganya

Gubernur Sumut Anggap Bodoh Warganya
Gubernur Sumut Syamsul Arifin. (foto-sam/JPNN)
Rahmat mengaku dirinya juga punya data-data terkait kasus dugaan korupsi di Langkat tersebut. Bahkan, salinan surat panggilan dari tim penyidik KPK juga ada di meja kerjanya di DPD. "Saya juga tahu dia sudah mengembalikan uang. Datanya ada semua pada saya. Kemarin juga ada yang datang ke saya memberikan data tambahan. Jadi tidak usah menutup-nutupi kesalahan," ujar Rahmat.

Dia menilai, harapan rakyat Sumut untuk mendapatkan pelayanan yang konkrit dari pemprov akan sulit terwujud bila pimpinannya menyimpan kasus. Harapan rakyat, lanjutnya, sebenarnya sepele, seperti perbaikan jalan yang rusak, listrik tidak mati, ataupun jangan banjir tatkala hujan. "Itu sederhana karena ada uang, dana triliunan," ujarnya. (sam/JPNN)

JAKARTA -- Pernyataan Gubernur Sumut Syamsul Arifin yang mengaku datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka membicarakan rencana


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News