Gubernur Sutarmidji: Hampir Jatuh Air Mata Saya

Gubernur Sutarmidji: Hampir Jatuh Air Mata Saya
Gubernur Kalbar Sutarmidji usai melihat-lihat pondok pelajar di Sempayuk yang viral. Foto: Kurnadi/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Di tengah simpatinya, ia memuji semangat anak-anak di sana yang besar. Untuk bersekolah. Walaupun harus tinggal di tempat tak layak, demi pendidikan mereka.

"Itu yang luar biasa, sehingga ini seharusnya menjadi contoh bagi yang lain, sudah seperti ini saja semangatnya luar biasa, apalagi yang di perkotaan (seharusnya,red)," ujar Midji.

Kedatangannya tak dengan tangan kosong. Sejumlah peralatan belajar telah disiapkannya. Untuk dibagikan kepada para pelajar itu.

"Sepatu akan menyusul ya," ucapnya di sela-sela pembagian peralatan tersebut.

Usai kunjungan itu, rombongan gubernur beranjak ke balai desa yang terletak di Desa Belimbing, Sansak. Di balai desa, gubernur bertemu dan berdialog bersama siswa-siswa yang tinggal di pondok. Juga dengan masyarakat setempat.

Ia bahkan memberikan bantuan biaya semester langsung kepada alumni pondok, Rika. Rika sekarang ini sedang kuliah di IKIP Untan, Pontianak, semester II Jurusan Sosiologi.

Menanggapi kedatangan gubernur, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang, Dr. Yan, mengucapkan banyak terima kasih kepada media massa dan sosial. Yang sudah mampu mengundang Gubernur Kalbar datang langsung ke Desa Belimbing, Kecamatan Lumar.

"Saya menyambut positif, bahkan atas viralnya itu pak Bupati langsung memanggil kita untuk rapat, untuk membahas bagaimana langkah-langkah kita,” tuturnya.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengaku air matanya hampir jatuh saat masuk ke Pondok Pelajar di Sempayuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News