Gubernur Terpilih Harus Kompak dengan Presiden
Selasa, 11 September 2012 – 07:48 WIB
Irmadi merupakan politisi gaek PDIP. Masa jeda dari aktivitas politik, Irmadi menghabiskan hari-harinya dengan ngemong dua cucunya. "Bersama dua cucu merupakan kebahagiaan tersendiri," ujar pria yang dikenal dekat dengan kalangan jurnalis ini.
Sebenarnya Irmadi tak pernah berpikir kembali berkiprah di Senayan. Namun, setelah ada surat pengunduran diri yang diajukan Panda Nababan dan DPP PDIP memproses PAW dan menunjuk dirinya sebagai pengganti, baru lah Irmadi menyatakan siap balik ke 'dunia aslinya'.
"Karena Panda mengundurkan diri dan partai memerintahkan dan mengusulkan pergantian maka sebagai kader saya harus mematuhinya," kata Irmadi. Itu pun melalui proses perenungan yang lama. Bahkan, anak-anaknya sempat keberatan. Tapi setelah dijelaskan bahwa ini tugas partai, anak-istri akhirnya menyetujui. (sam/jpnn)
JAKARTA - Model pemilihan kepala daerah di Indonesia sudah silih-berganti. Di era Orde Baru, DPRD yang memilih kepala daerah secara formalitas lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik