Gubernur: Tolong Mekarkan, Jangan Sampai Minta Merdeka
Rabu, 03 Oktober 2012 – 03:05 WIB
MANOKWARI - Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi menitip pesan agar pemerintah pusat dan Komisi II DPR-RI memperhatikan aspirasi pemekaran daerah otonomi baru (DOB) terutama yang disampaikan masyarakat serta pemerintah daerah, termasuk percepatan pemekaran Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan Pegunungan Arfak (Pegaf). Jangan sampai aspirasi masyarakat ini berubah dan meminta hal lain.
‘’Mansel dan Pegunungan Arfak harus dimekarkan secara bersama dan itu tadi seperti yang sudah disampaikan bupati. Jangan sampai ada yang ribut dan minta keluar NKRI,” kata Bram ketika memberikan sambutan pada kegiatan Pemaparan Tim Penataan Daerah Otsus dan DPOD Kemendagri di Aston Niu Hotel,Manokwari, Selasa (2/10).
Baca Juga:
Bram mengawali sambutannya menyinggung aksi unjuk rasa massa yang diwarnai dengan aksi pengibaran bendera Bintang Kejora. Menurut Bram, aksi ini dilakukan karena kekecewaan yang berkepanjangan,sehingga pemerintah pusat diharapkan tidak lagi mengumbar janji-janji.
‘’Saya terlambat datang (di acara pemaparan) karena ada yang naikkan bendera Papua (Bintang Kejora), juga ada tembakan rupanya. Saya harap ini tidak terulang lagi. Ini (terjadi) karena ada kekecewaan yang berkepanjangan. Kalau kita tidak dikasih (pemekaran) maka kita bicara barang lain. Kita berbicara di dalam negara kesatuan,bukan hal yang kecil,” tutur Bram mengawali sambutannya.
MANOKWARI - Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi menitip pesan agar pemerintah pusat dan Komisi II DPR-RI memperhatikan aspirasi pemekaran daerah
BERITA TERKAIT
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri