Gubernur Wajibkan Hotel Sediakan Kopi Asli NTT

Gubernur Wajibkan Hotel Sediakan Kopi Asli NTT
Kopi. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com, KUPANG - Aston Kupang Hotel & Convention Center, Sabtu (30/3) menggelar Festival Kopi. Festival yang digelar di Leet Sky Dining & Lounge (Lantai 18) tersebut dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat beserta sejumlah pejabat dan mitra bisnis Aston Kupang Hotel. Yang menarik, Festival Kopi digelar bersamaan dengan nonton bareng debat capres.

Festival ini diikuti 11 UMKM yang memasarkan beragam jenis kopi dengan brand-nya masing-masing. Antara lain, Kopi Labuan Bajo, Kopi Arabica Flores Bajawa, Kopi Humba Sumba Timur, Kopi Flores Manggarai, Kopi Leworook Flores Timur, Kopi Arabica Flores Manggarai, Kopi Colol Manggarai Timur, Kopi Timor (Laknlaras) Belu, Kopi Belek Lembata dan Kopi Lite Adonara-Flotim.

BACA JUGA: Incess Syahrini Setiap Pagi Harus Siapkan Kopi

Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Aston Hotel Kupang karena telah berinisiatif membuat Festival Kopi. Menurut dia, di balik kenikmatan secangkir kopi ada sebuah perjalanan panjang peradaban manusia. Dan sekalipun tidak ada referensi yang menyebut siapa tokoh penemu kopi, namun berdasarkan berbagai literatur, bibit kopi di Indonesia mulanya Gubernur Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) pada 1696.

Seiring berjalannya waktu, lanjut Viktor, saat ini ternyata ada beberapa jenis kopi di NTT yang disebut single origin. Artinya cita rasa dari kopi tersebut memiliki kekhasan tersendiri dan tidak bisa direkayasa. Begitu juga dengan tempat asal kopi tersebut. Misalnya kopi Bajawa dan kopi Manggarai.

“Bagi mereka yang benar-benar penikmat kopi, mereka akan tahu cita rasa kopi dan tempat asal kopi tersebut. Mereka tidak bisa ditipu. Saya salah satu penikmat kopi, jadi saya tidak bisa ditipu,” kata Viktor seperti dilansir Timr Ekspress (Jawa Pos Group).

Oleh karena kopi NTT diakui sebagai kopi terbaik, Viktor berharap, seluruh hotel, resto dan kafe di NTT harus mengikuti langkah Aston Kupang Hotel yang menyediakan kopi asli NTT untuk para tamu. Sebaliknya tidak boleh lagi menyediakan atau menjual kopi yang lain.

“Kopi Bajawa dan kopi Manggarai sudah mendapat penghargaan sebagai kopi terbaik. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Anehnya, kita di sini masih minum atau jual kopi kapal api, kopi tugu buaya dan lain-lain,” tandasnya.

Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Aston Hotel Kupang karena telah berinisiatif membuat Festival Kopi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News