Gubernur Wajibkan Hotel Sediakan Kopi Asli NTT

Gubernur Wajibkan Hotel Sediakan Kopi Asli NTT
Kopi. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

“Kita harus bangga punya kopi asli dengan cita rasa yang luar biasa. Kalau kita tidak bangga dengan kopi asli dari daerah sendiri, jangan harap orang mau banggakan kopi kita,” sambungnya.

Saat diwawancara wartawan, Viktor juga mengaku heran karena di NTT masih minim kedai kopi. Termasuk di daerah-daerah penghasil kopi terbaik seperti di Bajawa dan Manggarai. Oleh karena itu, dia mendorong anak muda untuk menjadikan persoalan ini sebagai peluang yang baik untuk membuka usaha kedai kopi.

“Kopi NTT sangat top. Jadi saya harap di seluruh kota di NTT muncul banyak kedai kopi yang menjual kopi asli NTT. Nanti pemerintah akan upayakan untuk menyiapkan mesin-mesin pengolahan kopi,” katanya.

Sementara, General Manager (GM) Aston Kupang Hotel & Convention Center, Deddy S. Thalib, mengatakan, ada banyak kelompok UMKM yang antusias untuk mengikuti festival ini. Namun karena tempatnya terbatas, maka pihaknya hanya mengakomodir 11 kelompok UMKM untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan kopi asli NTT.

Lewat festival ini, kata Deddy, Aston Kupang Hotel ingin memperkenalkan kopi asli NTT yang adalah kopi terbaik di Indonesia bahkan terbaik di dunia kepada para tamu. Pasalnya, Archipelago International sudah mewajibkan hotel dan resort (bagian dari portofolio Archipelago) di seluruh Indonesia untuk menyediakan Kopi Flores bagi para tamu.

“Kopi Flores adalah kopi premium yang wajib disediakan di seluruh hotel. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri khususnya hotel-hotel yang berada di bawah manajemen Archipelago seperti di Malaysia, Thailand, Filipina, Karibia dan lainnya,” ujarnya.

Selepas Festival Kopi, lanjut Deddy, Aston Hotel Kupang berkomitmen menjadikan Leets Sky Dining & Lounge sebagai kedai kopi bagi para penikmat kopi yang ingin menikmati kopi asli NTT. Pihaknya juga berkomitmen untuk tidak menjual kopi dari luar NTT.

“Kopi Arabica Flores Bajawa dan Manggarai adalah kopi terbaik di Indonesia bahkan dunia. Kami akan sediakan kopi jenis ini dan juga kopi-kopi lain yang adalah kopi asli NTT. Kopi dari luar NTT, kami tidak akan jual lagi,” katanya.

Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Aston Hotel Kupang karena telah berinisiatif membuat Festival Kopi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News