Gugatan Larangan Bepergian dari Australia Selama Pandemi Disidangkan di Sydney

Pada hari Kamis (6/5/2021), Pengadilan Federal Australia akan mendengarkan kasus gugatan terhadap larangan bagi orang seperti Philine untuk mengunjungi ayahnya di luar negeri ketika ayahnya itu masih hidup.
Gugatan diajukan oleh kelompok pemikir liberal LibertyWork, dan meski Philine tak ikut jadi pihak penggugat, namun ia jadi bagian dari kelompok masyarakat yang mengalami hal serupa setelah adanya pembatasan perjalanan.
Mereka terdiri atas orang-orang yang mengalami situasi seperti yang dialami Philine Matzner.
Sampai akhir April, tercatat 305 ribu permintaan untuk keluar dari Australia, namun 74 ribu di antaranya ditolak.
Banyak di antara mereka, seperti halnya Philine, telah mengajukan permohonan beberapa kali.
Selama masa ini sekitar 144 ribu warga yang memiliki visa permanen diizinkan meninggalkan Australia.
LibertyWork menyatakan UU Biosekuritas hanya bisa memberlakukan larangan bagi individu maksimal selama 28 hari.
Sehingga menggunakan larangan ini untuk semua orang, menurut mereka, adalah perbuatan melanggar hukum.
Selama setahun terakhir warga Australia dilarang bepergian ke luar negeri karena pandemi COVID-19, dan sekarang larangan itu digugat di Pengadilan Federal di Sydney
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya