Gula-gula Kepri Tarik 100 Yachters Singapura

Gula-gula Kepri Tarik 100 Yachters Singapura
Arief Yahya. Foto: JPNN

Belum lagi puluhan fasilitas parkir berth untuk ukuran yachts yang lebih kebil. Setiap tempat parkir berth-nya dilengkapi dengan listrik dan air. Marina juga dilengkapi dengan saluran air limbah selular.

Dermaganya juga dilengkapi bahan bakar sentral diesel dan bensin. “Fasilitas kami lumayan lengkap, bisa dipergunakan sepanjang tahun,” jelas Rueber.

Lantas mengapa Singapura? Negeri kecil yang luasnya kalah dengan Pulau Samosir di Sumatera Utara? Soal ini, Rueber punya jawabannya. Alasan pertama, letaknya tak jauh dari Kepri.

Dengan kapal bertipe power boat yang terhubung dengan engine, dari Singapura ke Tanjungpinang hanya butuh sekitar 1,5 jam. Sedangkan kapal yachts jenis sailing boat, Singapura-Tanjungpinang bisa ditempuh sekitar delapan jam.

 

“Tak perlu berhari-hari, tak perlu berbulan-bulan, dalam hitungan jam, sudah bisa sampai ke Kepri,” ungkap Rueber.

Yang kedua, Negeri Singa Putih adalah surganya yachter. Ada enam marina di bawah naungan SPBA yang siap menampung 4.000 yachts setiap harinya. Potensi income yang bisa diambil sangat besar.

Dengan tariff rata-rata SGD 1.500 per hari, Singapura tetap penuh disesaki ribuan yachts dari berbagai penjuru dunia.

TANJUNGPINANG – Singapore Power Boat Association (SPBA) mulai mengintip pesona wisata bahari di Provinsi Kepri (FBK). Event yang merupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News