Gumilar Ekalaya Digarap Polisi terkait Mafia Karantina di Bandara Soekarno-Hatta
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya terkait kasus mafia karantina yang meloloskan WNI India di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Plt Kadis yang hadir," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (30/4).
Gumilar dimintai keterangan terkait kartu akses keluar-masuk milik pensiunan pegawai Dinas Pariwisata DKI Jakarta berinisial S, tersangka dalam kasus mafia karantina tersebut.
"Diperiksa terkait dengan terbitnya kartu pas bandara,” ucap Yusri.
Hanya saja alumnus Akpol 1991 itu belum menjelaskan secara detail apa yang ditanyakan penyidik kepada anak buah Anies Baswedan tersebut.
Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka terkait kasus pelanggaran masuk ke Indonesia dari luar negeri itu.
Masing-masing tersangka berinisial JD, S dan RW, dan GC. JD merupakan penumpang salah satu maskapai yang baru tiba dari India.
Polisi periksa Plt Kepala Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya terkait kasus mafia karantina yang meloloskan WNI India di Bandara Soekarno-Hatta.
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- VKTR & Gapura Angkasa Hadirkan Bus Listrik Ramah Lingkungan di Bandara Soetta
- Keren, Kemnaker Gagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Nonprosedural di Bandara Soetta
- Jokowi Resmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Total Investasi Rp 4 Triliun
- Tegas, BP2MI Pecat Oknum Pegawai yang Melakukan Pungli di Bandara Soetta
- DTKJ Usulkan Tarif Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Rp 5 Ribu