Keren, Kemnaker Gagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Nonprosedural di Bandara Soetta

jpnn.com, KOTA TANGERANG - Tim Gabungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Imigrasi Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan pemberangkatan secara nonprosedural 8 calon pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (2/3/2024).
Hal itu diungkapkan Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker.
"Mereka terdiri dari satu orang yang akan diberangkatkan ke Qatar dan 7 orang lainnya akan ditempatkan ke Dubai, PEA," kata dia.
Haiyani mengimbau masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri untuk memilih jalur prosedural.
Sebab, melalui jalur prosedural masyarakat akan mendapatkan kepastian pelindungan.
"Kami kembali mengajak semua pihak untuk mewujudkan penempatan pekerja migran Indonesia yang prosedural, profesional, dan bermartabat demi kebaikan bersama," kata Haiyani.
Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratna menambahkan kedelapan calon pekerja migran tersebut berasal dari Karawang sebanyak tiga orang, Cianjur (2), Indramayu (1), Serang (1), dan NTB (1).
Mereka akan diberangkatkan menggunakan pesawat Srilankan Airlines UL365 pukul 14.25 WIB yang transit Colombo dan diteruskan ke Doha/Dubai.
Kemnaker dan Imigrasi Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan pemberangkatan secara nonprosedural 8 calon pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan