Gunakan Daging Celeng, \'Bakso Udin\' Digerebek

Gunakan Daging Celeng, \'Bakso Udin\' Digerebek
Gunakan Daging Celeng, \'Bakso Udin\' Digerebek

jpnn.com - MENGGUNAKAN bakso dengan olahan daging celeng atau daging babi hutan, rumah makan bakso 'Bang Udin' yang berlokasi di RT 07/08, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat digerebek. Sang penjual bakso bernama Sutiman Wasis Utomo (45) terpaksa digelandang ke kantor polisi, Senin (5/5).

Terungkapnya kasus tersebut, setelah pihak Suku Dinas (Sudin) Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat melakukan uji laboratorium dari bakso olahan yang dijual Wasis-panggilan Sutiman Wasis Utomo. Penyelidikan itu berdasarkan laporan warga yang curiga dengan rasa dan bau daging bakso yang dijual Wasis.
     
"Kita kemudian lakukan penyelidikan seminggu lalu. Kita beli bakso di sana dan kita bawa ke laboratorium untuk diperiksa. Hasilnya ternyata benar, daging yang digunakan adalah daging celeng," terang Kepala Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Eviati di lokasi penggerebekan.

Tak hanya itu, hasi lpenyelidikan juga mengungkapkan, Wasis kerap menawarkan daging celeng kepada para penjual bakso lainnya dengan harga miring. "Dari penelusuran kami, dia menjual daging kepada pedagang lain Rp 50 ribu per kilogram. Dia bilangnya daging sapi. Padahal harga daging sapi normal Rp 110 per kilogram‚" jelas Eviati juga.
     
Untuk mengelabuhi korban, transaksi penjualan daging celeng, dilakukan tak jauh dari tempat pemotongan sapi. "Modusnya seperti itu. Tapi kemudian ada konsumennya curiga dengan daging yang dia jual, lantas mengadu kepada kami," ungkapnya juga. (asp)


MENGGUNAKAN bakso dengan olahan daging celeng atau daging babi hutan, rumah makan bakso 'Bang Udin' yang berlokasi di RT 07/08, Kelurahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News