Gunakan Gas, PLTGU Tambak Lorok Hemat Rp2,9 T

Gunakan Gas, PLTGU Tambak Lorok Hemat Rp2,9 T
Gunakan Gas, PLTGU Tambak Lorok Hemat Rp2,9 T
JAKARTA-  Pada pertengahan 2013, PLTGU Tambak Lorok milik PT PLN (Persero) akan mendapat pasokan gas sebesar 50 MMSCFD dari Blok Gundih, Jawa Tengah, milik  PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP). Hal ini setelah adanya Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) PT SPP dengan PT Indonesia Power (anak perusahaan PLN)  dengan periode penyaluran gas selama 15 tahun untuk volume sebesar 50 MMSCFD.

Dengan menggunakan bahan bakar gas sebesar 50 MMSCFD  itu  nantinya PT PLN bisa melakukan penghematan subsidi negara hingga US$ 348 atau setara Rp 2,9 triliun  per tahun, jika dibandingan bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini digunakan untuk menggerakan pembangkit tersebut.

"Dengan digantinya minyak ke gas nanti untuk PLTGU Tambak Lorok, penghematan yang bisa dilakukan PLN mencapai Rp. 2,9 Triliun per tahun. Jadi kalau 15 tahun, maka total penghematan subsidi negara yang berhasil diselamatkan  mencapai Rp 44 Triliun," ungkap Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Rabu (29/6).

Disebutkan, bila pada tahun ketiga volume gas ini bisa meningkat dari 50 MMSCFD menjadi 180 MMSCFD, maka potensi penghematan subsidi negara akan semakin besar lagi, yakni mencapai Rp 10,6 Triliun per tahun.

JAKARTA-  Pada pertengahan 2013, PLTGU Tambak Lorok milik PT PLN (Persero) akan mendapat pasokan gas sebesar 50 MMSCFD dari Blok Gundih, Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News