Gunakan Ilmu Sang Ayah, Kini Si Tukang Sol Sepatu Jadi Bos
Kamis, 13 Oktober 2016 – 11:41 WIB
Tak ada modal, tak ada pelanggan, pemasukan tak sebanding pengeluaran, adalah beberapa kendala yang dihadapi.
Namun ia pantang menyerah, sambil terus berusaha, Pak Haji terus mengasah skilnya.
Ia memanfaatkan betul posisinya sebagai anak tukang sol sepatu.
Semua ilmu milik sang ayah dipelajari dengan saksama. Perlahan namun pasti, ia mulai bisa menghasilkan jahitan sepatu yang lebih halus.
Pelanggan pun menyukainya.
Di kampungnya ia dikenal dengan sebutan tukang sol pusaka. Mengacu pada pekerjaan yang ia wariskan dari orang tua langsung.
Omset mulai bisa dikumpulkan. Ditabung untuk menghidupi anak istri.
Pertengahan 90-an adalah titik balik lain kehidupan HM Haerul Ibrahim. Dia disekolahkan oleh Pemkot Mataram.
Menjadi tukang sol sepatu tak selalu identik dengan pekerjaan berat bergaji rendah. HM Haerul Ibrahim telah membuktikannya. Ia sukses dengan bisnis
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor