Menyamar, Anies Diam-Diam Jalin Hubungan Autentik dengan Warga Kampung Bayam

Menyamar, Anies Diam-Diam Jalin Hubungan Autentik dengan Warga Kampung Bayam
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mendapatkan pelukan erat dan tangisan dari warga Kampung Bayam, Jakarta Utara. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan mengaku sulit bertemu dengan warga Kampung Bayam sehingga mengharuskan dirinya menyamar demi mewujudkan maksud tersebut.

"Saya datang ke sana secara klandestin (diam-diam). Dulu ketika saya bertugas di Jakarta, saya kalau datang ke kampung-kampung tidak bawa media, lensa, tidak bawa rekaman," kata Anies pada wartawan di Kantor Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Kamis (18/1).

Hal itu disebut Anies karena dirinya semata-mata ingin bersua dengan masyarakat sekitar tanpa perlu dipublikasikan.

"Itu yang membuat hubungan kami autentik karena sama-sama tau bahwa hubungan ini bukan untuk diumumkan, diceritakan, tetapi untuk menyelesaikan masalah," tegasnya.

Oleh karena itu, Anies tidak mau mengumbar aktivitasnya yang tidak tersorot media itu.

Pemrakarsa Indonesia Mengajar itu menginginkan aktivitasnya itu menjadi kenangan baginya dan warga yang menyaksikannya.

"Biarlah itu kemudian menjadi catatan kami masing-masing. Itu semua yang saya kerjakan di Jakarta, banyak kampung yang saya datang, temui tanpa ada rekaman apa pun. Rekaman itu ada di memori saya dan mereka dan itu bagian dari tanggung jawab moral," pungkasnya. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Anies Baswedan mengaku gunakan penyamaran karena dirinya semata-mata ingin bersua dengan masyarakat di kampung-kampung tanpa perlu dipublikasikan.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News