Gundul Separo Dulu, Sisanya Tunggu 22 Juli

Gundul Separo Dulu, Sisanya Tunggu 22 Juli
SALAM DUA JARI: Simpatisan Jokowi-JK mencukur rambut sebagian sebagai luapan kebahagiaan. (Jawa Pos Radar Mojokerto)

jpnn.com - MOJOKERTO – Keunggulan sementara suara calon pasangan presiden nomor urut 2 Jokowi-JK di Kabupaten Mojokerto disambut sukacita oleh simpatisan dan kader parpol. Tidak hanya mengadakan doa bersama dan tasyakuran, mereka juga merayakannya dengan mencukur gundul.

Setidaknya terdapat 10 kader dan simpatisan yang merelakan rambut mereka dicukur. Aksi yang dilangsungkan di kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto kamis malam (10/7) tersebut juga diramaikan yel-yel kemenangan dan salawat. Persis di depan gambar pasangan capres-cawapres Jokowi-JK.

Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Aini Zuhro menyatakan, aksi tersebut merupakan wujud syukur tim pemenangan, kader, dan simpatisan parpol pendukung atas keunggulan sementara perolehan suara pasangan Jokowi-JK. Khususnya di Kabupaten Mojokerto. ’’Teman-teman kader, relawan, dan simpatisan sangat bersyukur atas keunggulan suara Pak Jokowi-JK di Mojokerto. Makanya, relawan dan simpatisian suka rela bersyukur dengan mencukur gundul,’’ jelasnya.

Pencukuran dilakukan di ruang pertemuan. Tepatnya di depan gambar pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK. Sembari duduk di atas kursi, satu per satu rambut simpatisan digunduli tukang potong rambut. Namun, ada yang unik dalam pembotakan kepala itu. Mereka meminta digundul separo dulu. Permintaan itu dilatarbelakangi pemenang Pilpres 2014 yang ditetapkan KPU pusat pada 22 Juli mendatang.

Dengan begitu, mereka berjanji mencukur habis sisa rambut pasca penetapan KPU secara bergiliran. ’’Ya, ini bagian dari kreasi dan inspiratif teman-teman saja. Soal mau mereka mencukur separo atau digundul habis, yang penting bagaimana mensyukuri kemenangan sementara di Mojokerto ini dengan sederhana,’’ ungkap Zuhro.

Sebelumnya, DPC PKB Kabupaten Mojokerto mengklaim pasangan Jokowi-JK menang di 17 kecamatan dari 18 kecamatan. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PKPI itu hanya kalah di Kecamatan Ngoro. Perolehan suara nomor urut 1 mencapai 50,46 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 meraup 49,54 persen. Berdasar hasil sementara rekapitulasi di Kabupaten Mojokerto, partai berlambang bola dunia tersebut mengklaim Jokowi-JK menang dengan keunggulan 58,82 persen.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta hanya meraup suara 41,18 persen. Penghitungan tersebut didasarkan pada 635.907 pemilih yang menggunakan hak suara mereka dari total daftar pemilih tetap (DPT) pilpres yang 814.337 pemilih. ’’Kami terus mengawal dan mengawasi setiap tahap penghitungan dan rekapitulasi. Jangan sampai ada kecurangan. Terlebih dilakukan oknum penyelenggara pemilu,’’ paparnya.

Di antaranya mengawasi dan mengikuti penghitungan dari tingkat panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK), hingga rekapitulasi serta penetapan di KPU pada 16 Juli mendatang.(ris/mas/yr/JPNN/c15/ami)

Berita Selanjutnya:
Muslimin Tasik Kecam Israel

MOJOKERTO – Keunggulan sementara suara calon pasangan presiden nomor urut 2 Jokowi-JK di Kabupaten Mojokerto disambut sukacita oleh simpatisan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News