Gunung Agung Berpotensi Erupsi Lagi, Jangan Takut ke Bali

Dia mengatakan jika dampak erupsi tidak hanya dialami mereka yang di darat. Abu vulkanik yang timbul akibat aktivitas gunung, justru bisa bergerak lebih jauh. ”Pada tanggal 29 Juni lalu sebenarnya tinggi kolom abu hanya 2000 meter. Namun berlangsung terus menerus dan arah angin ke bandara. Sehingga bandara ditutup,” katanya.
Sementara itu Ngurahma yang tinggal di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali itu mengatakan bahwa masyarakat sekitar hanya mengungsi pada malam hari.
”Sejak tanggal 27 Juni kalau malam ada suara gemuruh seperti mesin pesawat jet dari gunung,” katanya saat dihubungi Jawa Pos. Dia mengatakan jika aktivitas masyarakat masih normal. Bahkan untuk sektor pariwisata pun belum ada pengaruh signifikan.
Pria yang bekerja sebagai pengelola Pura Besakih itu mengatakan jumlah wisatawan masih banyak. ”Jangan takut untuk ke Pura Besakih,” ucapnya. Pengelola pun sudah memiliki rencana jika memang terjadi erupsi besar sewaktu-waktu.
”Kami sudah pasang tanda jalur evakuasi di tempat strategis. Selain itu alat pengeras juga terpasang. Jangan takut,” ungkapnya. (lyn)
Gunung Agung berpotensi akan erupsi lagi karena aktifnya gunung Agung bisa berlangsung hingga berbulan-bulan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dokter Konsumen
- Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif