Gunung Lawu Manjakan Off-roader dengan Trek Menantang dan Pesona Alam

Gunung Lawu Manjakan Off-roader dengan Trek Menantang dan Pesona Alam
Komunitas motor tril Track dari Jakarta saat melintasi jalur offroad di Gunung Lawu. Foto: Track for JPNN.Com

Dari Tanjakan Kobong, petualangan berlanjut ke turunan Geal-geol yang mempunyai berkelok-kelok. Selanjutnya, peserta kembali menikmati tanjakan Bukit Setan yang lebih landai dan pendek.

Petualangan Track kembali seru ketika sampai di tanjakan Bergoel yang bertanah gembur. Sekali masuk tanjakan itu, maka tak bisa putar balik.

Rute selanjutnya adalah tanjakan Pandawa Lima sepanjang 270 meter. Sekitar 70 meter di antaranya berkelok-kelok.

Petualangan belum berakhir meski hari sudah mulai gelap dan suhu dingin menyergap. Para off-roader tetap semangat semanggat memacu gas melewati jalur tanjakan menuju daerah Lempong di Kabupaten Karanganyar sekaligus beristirahat.

Sedangkan pada hari, petualangan para off-roader Track dimulai dari Kampung Dolanan menuju Hutan Sukuh seluas 35 melalui jalan kecil dengan medan naik turun dan belokan tajam. Perjalanan berlanjut ke Telaga Madirda di kaki Gunung Lawu.

Lokasi Telaga Madirda cukup tersembunyi di antara kawasan permukiman penduduk dan kawasan hutan lereng Gunung Lawu. Jalur yang dilalui kadang menanjak tinggi dan sesekali turun tajam.

Di akhir perjalanan, peserta harus menikmati tanjakan Bukit Teletabies kawasan Kemuning. Tanjakan Teletubies menjadi tantangan berat para peserta lantaran jalurnya yang menanjak ekstrem, sempit dan berkelok-kelok.

Gunung Lawu Manjakan Off-roader dengan Trek Menantang dan Pesona Alam

Gunung Lawu di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur tak hanya menyuguhkan keindahan alam. Sebab, gunung api yang sudah lama tidak aktif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News