Gunung Soputan 'Batuk', Status Jadi Siaga

Gunung Soputan 'Batuk', Status Jadi Siaga
Asap keluar dari puncak gunug Soputan. Masyarakat diminta waspada.
TOMBATU - Gunung Api Soputan kembali "batuk-batuk" Senin (6/10) sekitar pukul 10.45 Wita. Letusan gunung dengan ketinggian sekitar 1783 meter tersebut mengeluarkan abu yang tingginya mencapai 1000 meter. Selain meletus, menurut Jemmy Runtuwene, petugas Pos Pemantau Gunung Api Soputan, gunung tersebut juga mengeluarkan gemuruh dan asap tebal.

Sebelumnya, sejak Minggu (5/10) lalu, telah terjadi gempa vulkanik. “Sejak pukul 12.00 Wita kami menaikkan status Gunung Api Soputan dari waspada menjadi siaga,” ujar Runtuwene.

Hal senada disampaikan Camat Tombatu Ventje Momuat. Walaupun aktivitas gunung Soputan belum terlalu berarti, namun pihaknya tetap waspada. “Kalau menurut kami warga di sini, Soputan lagi memasak, dan mengeluarkan asap tebal,” ujarnya.

Walaupun belum memperlihatkan aktivitas yang berarti, namun pemerintah mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di bawah kaki Gunung Api Soputan, yakni di Kecamatan Ratahan, Tombatu dan Touluaan untuk tetap waspada.

“Memang sekarang aktivitasnya hanya mengeluarkan semburan asap saja. Walau demikian langkah waspada harus ada, mengingat bencana alam gunung berapi bisa terjadi setiap saat,” ingat Bupati Telly Tjanggulung. 

Awalnya Soputan mengeluarkan semburan debu tipis setinggi 1000 meter yang diikuti suara gemuruh. Debut tipis tersebut menurut pos pemantau yang berada sekitar 10 KM dari gunung tersebut, ditiup angin mengarah ke barat yakni Kab Minahasa Selatan. (ily)

TOMBATU - Gunung Api Soputan kembali "batuk-batuk" Senin (6/10) sekitar pukul 10.45 Wita. Letusan gunung dengan ketinggian sekitar 1783


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News