Guo Borgol

Oleh: Dahlan Iskan

Guo Borgol
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Beberapa konglomerat ditangkap. Yang kooperatif dibedakan dengan yang keras kepala, apalagi yang sampai melarikan diri.

Guo pilih melarikan diri. Bisnis real estate-nya, salah satu yang terbesar di Tiongkok, ia tinggalkan. Bersama dengan utang raksasanya di bank milik negara.

Hotel-hotel mewah di sekitar stadion Olimpiade sarang burung adalah milik Guo. Termasuk gedung yang bentuk arsitekturnya seperti obor yang apinya lagi terbawa angin yang terkenal itu.

Guo memang dapat proyek besar dari Olimpiade Beijing tahun 2008. Ia jadi salah satu orang terkaya di Tiongkok.

Guo asli provinsi Shandong. Dari keluarga sangat miskin. Ia pintar mencari hubungan. Bisa dapat banyak proyek.

Pun ketika lari ke Inggris. Ia bisa dekat dengan mantan Perdana Menteri Tony Blair. Tony-lah yang memberikan rekomendasi sehingga Guo bisa membeli apartemen mewah di Manhattan.

Ibarat tupai yang sangat pandai meloncat, Guo kini lagi jatuh. Bahwa kali ini ia tidak bisa menggunakan kekayaannya untuk membayar uang jaminan karena Amerika sudah berhitung: Guo akan lari. Ia punya kemampuan untuk kabur.(*)


Berita Selanjutnya:
Zaytun Deposito

SETENGAH mati Tiongkok mengejar konglomerat yang jadi buron ini. Bertahun-tahun. Tidak berhasil. Tiongkok kini tidak perlu pusing lagi.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News