Guru Ancam Gelar Aksi

Penghapusan TPP ini dinilai merugikan para guru. Pasalnya, “Oemar Bakrie” tidak mendapatkan e-Performance. Nasib lebih baik didapatkan pegawai tata usaha (TU) di sekolah.
“Bisa-bisa pemasukan yang mereka dapatkan lebih kecil dari TU,” jelasnya.
Besaran TPP yang ditanggung Pemkot Bontang untuk para guru juga dipastikan berkurang.
Itu setelah Pemprov Kaltim mengambil wewenang bidang pendidikan menengah. Jadi, tanggung jawab untuk guru SMA sudah berpindah tangan pula.
“Jumlahnya pasti lebih kecil. Sisanya bisa digunakan untuk menutupi kekurangan pembayaran non-PNS,” ungkapnya.
Selain memangkas TPP, pemerintah berencana memotong gaji non-PNS sebesar Rp 1 juta. Di Bontang terdapat 1.556 non-PNS. (edw/ica/k11/sam/jpnn)
BONTANG – Para guru di Bontang, Kaltim, bereaksi atas Rencana penghapusan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pada PNS. Mereka mengancam menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif Lewat Innovillage
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!