Guru Ancam Gelar Aksi

Guru Ancam Gelar Aksi
Guru mengajar di kelas. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

Penghapusan TPP ini dinilai merugikan para guru. Pasalnya, “Oemar Bakrie” tidak mendapatkan e-Performance. Nasib lebih baik didapatkan pegawai tata usaha (TU) di sekolah.

“Bisa-bisa pemasukan yang mereka dapatkan lebih kecil dari TU,” jelasnya.

Besaran TPP yang ditanggung Pemkot Bontang untuk para guru juga dipastikan berkurang.

Itu setelah Pemprov Kaltim mengambil wewenang bidang pendidikan menengah. Jadi, tanggung jawab untuk guru SMA sudah berpindah tangan pula.

“Jumlahnya pasti lebih kecil. Sisanya bisa digunakan untuk menutupi kekurangan pembayaran non-PNS,” ungkapnya.

Selain memangkas TPP, pemerintah berencana memotong gaji non-PNS sebesar Rp 1 juta. Di Bontang terdapat 1.556 non-PNS. (edw/ica/k11/sam/jpnn)

 


BONTANG – Para guru di Bontang, Kaltim, bereaksi atas Rencana penghapusan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pada PNS. Mereka mengancam menggelar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News