Guru Belum Siap Hadapi Kurikulum Baru
Sabtu, 19 Januari 2013 – 08:37 WIB
Baca Juga:
Dia juga menyoroti tentang perubahan kurikulum 2013 yang memberikan porsi cukup besar pada mata pelajaran agama. “Untuk SD mendapatkan porsi empat jam mata pelajaran. Saya anggap itu merupakan langkah maju yang diambil pemerintah,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta, Syabar Swardiman menegaskan, pendidikan yang tidak merata membuat para guru juga menjadi sasaran. Banyak permasalahan yang dilakukan oleh pelajar, dan ujung-ujungnya sekolah disalahkan.
“Sekolah yang menjadi sorotan ketika maraknya tawuran pelajar. Seharusnya ini menjadi pemebelajaran karena pranata pendidikan kita yang tidak siap,” bebernya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qodransyah mengaku SDM yang dimiliki guru saat ini masih rendah.
BOGOR-Kualitas Sumber Daya (SDM) guru kembali menjadi sorortan masyarakat. Seperti disampaikan beberapa tokoh dan praktisi pendidikan dalam obrolan
BERITA TERKAIT
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini