Guru Berisik, Gubernur Stop Pidato
Sabtu, 26 November 2011 – 12:48 WIB
Menurutnya, PGRI adalah lembaga yang tidak ada terkait dengan politik. Lembaga itu tidak punya kewenangan untuk mengajukan calon pimpinan daerah.
Cornelis menilai, guru adalah pekerjaan mulia. Guru punya peran strategis dalam menentukan masa depan bangsa. “Anggotanya boleh maju, namun jangan bawa nama lembaganya,” pesannya. Di sisi lain, Cornelis juga mengingatkan bahwa pekerjaan guru bukanlah pekerjaan untuk mencari kekuasaan. Jika profesi guru dibawa ke ranah politik, dampaknya akan sangat besar. Sebab, anak didik pasti akan terkorban.
Cornelis berharap, PGRI juga tidak mengembangkan manajemen konflik antarpengurus dan antaranggota, hanya demi kepentingan sesaat. Jika ditemukan adanya permasalahan, hendaknya dapat diselesaikan dengan cara profesional dalam lembaga tersebut. (ron/zal/fuz/jpnn)
SINTANG – Gubernur Kalbar Cornelis rupanya merasa terganggu juga jika saat menyampaikan pidato tidak mendapatkan perhatian. Seperti saat membacakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara