Guru Besar Paru FKUI Angkat Bicara soal Konsekuensi Pelonggaran PPKM, Hati-hati

Guru Besar Paru FKUI Angkat Bicara soal Konsekuensi Pelonggaran PPKM, Hati-hati
Guru Besar Paru FKUI ingatkan konsekuensi pelonggaran PPKM Level 4. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Paru FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama mengingatkan pemerintah akan konsekuensi dari pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Dia menilai ada perbaikan nyata dari sisi beban rumah sakit dari hasil kebijakan tersebut.

"Masyarakat lebih mudah mencari pertolongan kesehatan, walaupun angka penularan masih tinggi pada satu hari jelang berakhirnya masa," beber Prof Tjandra dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Senin (2/8).

Menurutnya pemerintah perlu berhati-hati bila nantinya memutuskan menambah pelonggaran.

"Maka, pemilihan pelonggaran perlu dilakukan dengan amat hati-hati, tentu dilakukan secara bertahap dan dapat disesuaikan lagi dari waktu ke waktu kalau diperlukan," ujar dia.

Tjandra berpendapat, pelonggaran tambahan memungkinkan kasus bisa meningkat yang berimbas rumah sakit akan dipenuhi pasien COVID-19 kembali.

"Rumah sakit akan penuh lagi," kata dia.

Di sisi lain, kegiatan yang masih harus dibatasi secara sosial juga sebaiknya dipatuhi dengan ketat dan tidak terbawa ikut longgar.

Guru Besar Paru FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama mengingatkan pemerintah akan konsekuensi dari pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News