Guru Besar PTS Berpeluang Pimpin Kopertis
Sabtu, 21 Juli 2012 – 03:40 WIB
Masih kata John, Frits, penunjukan guru besar sebagai koordinator Kopertis tidak asal tunjuk. Pihak Dikti, sebutnya, tetapi terlebih dahulu melakukan pemantauan dan seleksi terhadap beberapa calon yang dianggap pantas menakhodai Kopertis.
Baca Juga:
"Penilaian oleh Dikti memang sifatnya interen, dan tanpa pemberitahuan kepada bersangkutan (calon koordinator)," beber John.
Yang jelas, lanjutnya, pengalaman dan masa kerja merupakan salah satu penilaian dalam menetapkan calon. Termasuk, di antaranya, kemampuan berkoordinasi dengan Dikti.
Menurut John Frits, kemampuan berkoordinasi dengan Dikti sangat perlu karena koordinator Kopertis, salah satu tugasnya adalah membantu Dikti dalam mengemban otoritas, wewenang, dan tanggung jawab terhadap universitas/institut dan sekolah tinggi sebagai pelaksana program pembinaan terhadap
perguruan tinggi dalam rangka pelaksanaan UU Nomor 22 Tahun 1961 dan perundang-undangan lainnya.
JAKARTA -- Untuk menjadi koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) tidak mutlak harus dari kalangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
BERITA TERKAIT
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude