Guru Besar Unila Apresiasi Cara Kementan Menyiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan
Apalagi, layanan Pusvetma juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat memproteksi kemungkinan adanya timbul gejala tertentu pada hewan ternak.
"Pusvetma ini melayani seluruh Indonesia yang artinya mereka berperan sentral dan sangat strategis. Apalagi kita paham bahwa saat ini Indonesia kembali menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku dan flu burung yang harus kita antisipasi," katanya.
Bustanul menambahkan bahwa sektor pertanian tidak hanya terfokus pada komoditas beras daja, namun juga sektor peternakan sebagai Komoditas bangsa Indonesia yang dibutuhkan setiap harinya.
Sebagai contoh, peranan Pusvetma sangat nyata dalam pembuatan vaksin yang mampu memberi perlindungan hewan agar terbebas dari berbagai penyakit.
Sementara dari sisi kinerja, SDM yang ada di sana juga sudah sangat profesional sesuai dengan bidang peternakan dan kesehatan hewan.
Contoh lainya adalah ketika Pusvetma menangani flu burung yang dapat membahayakan hewan ternak dan masyarakat selaku konsumen.
Saat itu, Indonesia bahkan sampai harus membuat Komnas flu burung karena penyakit ini mewabah dan meluas.
Kemudian ada upaya besar-besaran survei seluruh Indonesia dan kita melakukan pencegahan melalui vaksinasi.
Guru Besar Unila Bustanul Arifin mengapresiasi cara Kementan dalam menjaga kesehatan hewan melalui peningkatan mutu obat hewan ternak
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan