Guru Besar Unila Apresiasi Cara Kementan Menyiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

"Sekali lagi saya katakan peranan Pusvetma ini sangat besar, saya menyebut contoh nyatanya adalah vaksin. Ini sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dan mereka konsisten serta profesional menjadi palang pintu untuk pembangunan kesehatan hewan dan pembangunan pertahanan secara umum," puji Bustanul.
Kepala Pusvetma Edy Budi Susila menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Guru Besar Unila terhadap kerja-kerja yang dilakukan Pusvetma Kementan.
Dia berharap layanan Pusvetma terus dioptimalkan sehingga menjadi layanan terbaik dalam menjaga kesehatan hewan Indonesia.
Tugas kami meliputi pengembangan produk vaksin, antigen dan termasuk anti cacing. Jadi bisa dikatakan kami juga sebagai regulator pengembangan anti-penyakit PMK sejak 1986 dan 1990 dan berhasil dibebaskan. Namun pada 2022 masuk lagi ke Indonesia," kata Edy. (mrk/jpnn)
Guru Besar Unila Bustanul Arifin mengapresiasi cara Kementan dalam menjaga kesehatan hewan melalui peningkatan mutu obat hewan ternak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar