Guru BKO Akan Diperlakukan Seperti Kostrad dan Kopassus
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tengah menyiapkan beberapa skenario untuk memenuhi kekurangan seratus ribu guru sesuai usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, formasi guru PNS yang akan direkrut tahun ini memang lebih banyak.
Namun, jumlahnya masih dihitung. Semuanya tergantung jumlah daerah yang bisa menerima guru CPNS baru.
"Memang enggak bisa semuanya guru honorer diangkat. Harus ada solusi lain untuk memenuhi kebutuhan guru," ujar Bima kepada JPNN, Rabu (11/4).
Solusi lainnya adalah mengarahkan guru honorer sisa ke Kemendikbud.
"Jadi, ada sejumlah guru yang dikelola Kemendikbud. Kalau daerah butuh, di-BKO ke sana sampai mereka bisa memenuhi jumlah guru," ucap Bima.
Guru BKO itu bukan seperti pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Sistemnya berbeda dengan P3K, tetapi mirip model Kostrad.
"Kan, sudah ada prajurit di kodam-kodam. Kalau ada masalah di daerah, Kostrad di-BKO ke sana, kan? Setelah selesai ditarik lagi. Kopassus juga begitu sistem BKO-nya. Nah, sistem ini akan coba dijajal untuk guru," terang Bima. (esy/jpnn)
Pemerintah tengah menyiapkan beberapa skenario untuk memenuhi kekurangan seratus ribu guru
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- 316 Guru PTT Gunung Mas Dilantik menjadi PPPK, Begini Pesan Wabup Efrensia
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK Lega, Ada Guru yang Pengin Pindah ke IKN, Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk