Guru dan Kepala Sekolah Didorong Menjadi Penggerak Pendidikan

Guru dan Kepala Sekolah Didorong Menjadi Penggerak Pendidikan
Webinar bertajuk Inisiatif Penggerak Pendidikan dalam Memimpin Pembelajaran. Foto: dok. TF

jpnn.com, JAKARTA - Pentingnya peran penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah atau pengawas, dalam memajukan pendidikan kini tengah digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Guru maupun kepala sekolah penggerak diharapkan menjadi pemimpin yang menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menggerakkan ekosistem pendidikan
yang lebih baik, dan dapat menjadi contoh bagi guru dan sekolah lainnya.

“Menjadi penggerak pendidikan berarti guru dan kepala sekolah aktif melakukan perubahan dan berani mengambil resiko dalam berinovasi dalam memimpin pembelajaran. Guru dan kepala sekolah adalah kunci penentu kualitas hasil belajar siswa,” kata M Ari Widowati, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation pada webinar yang digelar Tanoto Foundation dan Inspirasi, bertajuk Inisiatif Penggerak Pendidikan dalam Memimpin Pembelajaran, Kamis (13/8).

Mendidik yang Berpusat pada Siswa

Itje Chodidjah, praktisi pendidikan yang menjadi salah satu narasumber menyebut dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka siswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk membangun sendiri pengetahuannya.

“Melalui penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka siswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang untuk memiliki daya kritis, mampu menganalisa dan
dapat memecahkan masalahnya sendiri,” ujarnya.

Dengan mendidik yang berpusat pada siswa, maka guru maupun kepala sekolah harus menjadi pembelajar juga. Harus memiliki jiwa self regulated learning atau pembelajaran secara terus menerus atas kemauan sendiri, bukan ‘paksaan’ dari orang lain.

“Self regulated learning merupakan suatu proses ketika siswa mampu mengendalikan pikiran, perilaku, dan emosinya untuk mencapai kesuksesan di dalam proses belajar,” kata Itje.

Guru maupun kepala sekolah penggerak diharapkan menjadi pemimpin yang menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News