Guru dan Kepala Sekolah Didorong Menjadi Penggerak Pendidikan

Guru dan Kepala Sekolah Didorong Menjadi Penggerak Pendidikan
Webinar bertajuk Inisiatif Penggerak Pendidikan dalam Memimpin Pembelajaran. Foto: dok. TF

Dia juga aktif menjadi pelatih dan pendamping bagi guru di daerahnya. Di era pandemi, Titien juga tidak tinggal diam, ia menginisiasi pembentukan forum Facebook Batang Hari Belajar dari Rumah (BBDR).

Tujuannya adalah siswa yang tidak memiliki cukup kuota bisa mengikuti pembelajaran dari Facebook.

“Facebook rata-rata semua punya, juga irit kuota. Apa yang saya lakukan akhirnya diikuti oleh semua sekolah di Batang Hari, jika tidak ada waktu, siswa bisa melihat rekaman ulangannya di lain waktu,” pungkasnya.

Dukungan Kepala dan Pengawas Sekolah Ninik Chaironi, kepala SDN 2 Patukangan Kendal, sadar betul perannya sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah.

Untuk itu dia aktif mengajak guru, komite sekolah, dan orang tua bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

“Ketika di masa pandemi, kami mendiskusikan bersama bentuk pembelajaran yang bisa diakses para guru, siswa, dan orang tua. Saya juga mensupervisi dan mendampingi pembelajaran. Saat pandemi saya pantau melalui aplikasi zoom atau grup WhatsApp sehingga saya bisa mengetahui dukungan yang perlu diberikan kepada guru dan siswa agar
pembelajaran dapat mendorong siswa bisa belajar aktif,” katanya.

Menurut Asep Ismail Yusuf, pengawas sekolah di Karawang, Jawa Barat, di era sekarang pengawas sekolah bisa lebih berperan menjadi pembina, mentor, sahabat, dan memberikan
pendampingan kepada guru.

"Masa pandemi ini saya aktif mendampingi guru dan kepala sekolah dalam mewujudkan kepemimpinan pembelajaran untuk membuat inovasi yang relevan dengan kebutuhan belajar
siswa selama belajar dari rumah," pungkas Asep. (flo/jpnn)

Guru maupun kepala sekolah penggerak diharapkan menjadi pemimpin yang menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News