Guru Harus Kuasai Bahasa Asing dan Daerah
Selasa, 09 Oktober 2018 – 14:21 WIB
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Supriano menambahkan, melalui kegiatan konferensi dan kongres AGBSI ini mendorong tradisi literasi, khususnya bagi generasi milenial.
Keberhasilan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia ditandai dengan kuatnya minat baca, menulis, dan berwacana.
Hal tersebut hendaknya diikuti dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, logis, santun, dan bercita rasa (estetis).
Ketua AGBSI, Jajang Priatna, mengungkapkan pentingnya pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam pendidikan karakter.
Bahasa dan sastra Indonesia berkaitan langsung dengan penanaman jiwa kebangsaan atau nasionalisme Indonesia. (esy/jpnn)
Mendikbud Muhadjir Effendy ingin agar bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa internasional.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Menteri Ida Fauziyah Ajak P3MI Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran dalam Berbahasa Asing
- Anies Baswedan: Persatuan Dijaga dengan Menghadirkan Rasa Keadilan
- Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, TKN Prabowo-Gibran: Ekspor Budaya Harus Kita Lanjutkan
- Kemendikbudristek & KSP Bahas soal Literasi di Papua
- Kepala BPIP Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi dan Bahasa Asing
- Srikandi Ganjar Belajar Bahasa Jepang dan Korea Bareng Milenial di Jambi