Guru Honorer dapat Insentif Rp 850 Ribu per Bulan

Guru Honorer dapat Insentif Rp 850 Ribu per Bulan
Salah satu guru di SMAN 1 Boyolangu sedang mengajar kemarin. Foto: DHARAKA R. PERDANA/Radar Tulungagung/JPNN.com

"Soal anggaran kita lihat nanti pembahasan di DPRD, tergantung keputusan antara DPRD dengan pemerintah kota," katanya.

Ismunandar menjelaskan, selama ini kesejahteraan guru honorer masih di bawah standar. Padahal, guru honorer memberikan kontribusi yang besar bagi sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar, Muhammad Hasbi, mengungkapkan, para guru honorer yang akan menerima insentif harus memiliki SK Wali Kota.

"Insentifnya Rp850 ribu per bulan setelah dipotong BPJS. Ini sesuai janji Pak Wali. Akan dianggarkan pada APBD perubahan," kata Hasbi.

Insentif yang dianggarkan pada APBD-P, kata dia, bakal disiapkan untuk tiga bulan hingga akhir tahun. Penganggarannya akan berkesinambungan atau dianggarkan lagi pada APBD Pokok 2018 nantinya," jelasnya.

Anggota Komisi D DPRD Makassar dari Fraksi PAN, Hamzah Hamid mendukung langkah Disdik Makassar yang bakal mengangkat guru honorer sekolah menjadi guru honorer pemkot.

Dia berharap kesejahteraan guru honorer bisa meningkat dengan adanya insentif. "Selama ini nasib guru honorer memprihatinkan karena hanya berharap dana BOS yang dibayarkan tiap tiga bulan dan nilainya sangat kecil," katanya.

Dia mengungkapkan, pemenuhan kebutuhan guru di Makassar masih ditopang guru honorer. Dia optimistis peningkatan kesejahteraan ribuan guru honorer berdampak signifikan untuk perkembangan pendidikan di Kota Makassar. (sah/kas)


Selama ini kesejahteraan guru honorer masih di bawah standar, padala mereka memberikan kontribusi yang besar bagi sekolah.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News