Guru Honorer: Ini Sejarah yang Akan Selalu Kami Kenang

Guru Honorer: Ini Sejarah yang Akan Selalu Kami Kenang
Ketum Forum Hononer Non K PGHRI Raden Sutopo Yuwono bersama pengurus lainnya saat ke Istana Negara baru-baru ini. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Raden Mas Sutopo Yuwono, guru honorer non-Kategori 2 mengaku sangat gembira.

Bulan ini dia mendapatkan dana Rp 1,2 juta yang merupakan subsidi gaji dari pemerintah.

Tidak hanya dia yang dapat subsidi gaji pekerja, teman-temannya sesama guru non K2 juga dapat. Sayangnya, istrinya yang juga guru non K2 tidak dapat.

"Alhamdulillah, saya senang sekali dapat subsidi gaji. Uang Rp 1,2 juta ini sangat berarti bagi kami apa lagi di masa pandemi COVID-19 yang semuanya serba sulit," kata Topo, sapaan akrab Raden Mas Sutopo Yuwono, kepada JPNN.com, Kamis (24/9).

Dia menceritakan, sejak 2017 ikut BPJS Ketenagakerjaan. Hampir saja dia tidak mendapatkan subsidi itu karena menunggak beberapa bulan.

"Jadi saya lupa bayar, tetapi BPJS Ketenagakerjaan memberikan toleransi membayar setelah saya pulang dari Jakarta pada Agustus kemarin. Setelah membayar, Alhamdulillah 15 September subsidi gajinya masuk ke rekening kami," terangnya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril yang sudah mendukung perjuangan mereka. 

"Semoga ini akan menjadi sejarah yang akan kami selalu kenang dalam hidup kami. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Mendikbud dan Presiden Joko Widodo," ucapnya. 

Seorang guru honorer menyampampikan perasaannya dan mengatakan hal ini menjadi sejarah yang akan dikenang selama hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News