Guru Honorer Non-K2 Lulus PPPK Tahap I, Nurul Ungkit Perjuangan PGHRI, Berterima Kasih kepada Jokowi

Guru Honorer Non-K2 Lulus PPPK Tahap I, Nurul Ungkit Perjuangan PGHRI, Berterima Kasih kepada Jokowi
Ketua DPD FHNK2 PGHRI Jawa Timur Nurul Hamidah (kiri) bersama pengurus lainnya. Foto dokumentasi FHNK2 PGHRI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Forum Honorer Nonkategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah mengungkapkan rasa bahagianya pascapengumuman hasil sanggah PPPK tahap I.

Pasalnya, banyak guru honorer non-K2 yang lulus di tahap I. 

Baginya, hal itu merupakan kado terindah dari pemerintah yang komitmen mengabulkan permohonan FHNK2 PGHRI atas kuota satu juta PPPK untuk guru dan tenaga kependidikan.

"Alhamdulillah, saya dan sebagian besar kawan-kawan lulus. Terima kasih, ya Allah. Ini anugerah dari Allah," kata Nurul kepada JPNN.com, Sabtu (30/10).

Atas nama pengurus dan anggota FHNK2 PGHRI, Nurul menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi, pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, BKN, Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril, Sekretaris Ditjen GTK Nunuk Suryani yang telah bekerja keras demi honorer di Indonesia.

"Terima kasih telah mengabulkan permohonan PGHRI sehingga seleksi satu juta PPPK 2021 terlaksana hingga pengumuman," kata sosok yang akrab disapa Bu Nurul, itu. 

Dia menceritakan pengurus PGHRI mengalami perjuangan amat berat di tengah gelombang penolakan PPPK oleh forum-forum honorer yang menuntut PNS.  

Namun, akhirnya pemerintah dan semua pihak memperjuangkan PGHRI.

Nurul bersyukur banyak guru honorer non-K2 lulus PPPK tahap I. Dia mengungkit perjuangan PGHRI sehingga pemerintah memberikan kuota satu juta PPPK. Nurul berterima kasih kepada Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News