Guru Honorer: Pendaftaran PPPK 2021 Jangan Ditunda Lagi, Masa Pengabdian Kami Jangan Diabaikan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Guru Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori usia 35 tahun ke atas (GTKHNK 35 ) Provinsi Jawa Barat Sigid Purwo Nugroho mengimbau pemerintah tidak menunda lagi jadwal pendaftaran PPPK 2021 pada 30 Juni.
Dia juga meminta agar afirmasi nilai kompetensi teknis diberikan tambahan.
"Kami sayangkan masih saja regulasinya mempersulit para honorer khususnya usia 35 dari sekolah negeri semua jenjang, padahal kami bukan lagi dalam tahap pencari kerja. Poin afirmasi tidak seperti apa yang kami harapkan," tutur Sigid kepada JPNN.com, Minggu (27/6).
Pemerintah, lanjutnya, tidak mempertimbangkan lama pengabdian sebagai honorer.
Termasuk tidak ada skema pengangkatan langsung bagi yang sudah mengabdi belasan, bahkan puluhan tahun.
Aktivis pendidikan dan honorer dari SMPN Satu Atap Cibulan Kabupaten Kuningan ini juga menyentil nasib tenaga kependidikan (Tendik) yang masih menggantung.
Dia mencontohkan, salah satu rekan tendik honorer dari Kabupaten Pangandaran yang sejak 1986 mengabdi tetapi hingga kini nasibnya masih belum jelas.
"Sungguh ironis," ucapnya.
Guru honorer usia 35 tahun ke atas meminta pemerintah tidak mengundurkan lagi jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya