Guru Honorer Tua yang Ngotot jadi PNS, Simak Baik-baik Pernyataan Pejabat Kemendikbud

Guru Honorer Tua yang Ngotot jadi PNS, Simak Baik-baik Pernyataan Pejabat Kemendikbud
Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani. Foto: Humas Kemendikbud

Tenggat waktu yang tinggal tiga tahun ini dikebut pemerintah dengan membuka lowongan guru PPPK secara besar-besaran.

Walaupun formasinya banyak, kata Nunuk, bukan berarti kualitas guru tidak diperhitungkan.

Hanya guru-guru berkualitas yang bisa mengisi formasi 1 juta guru PPPK.

"Mereka harus tes dulu baru bisa mengisi formasi 1 juta guru PPPK. Tidak kenal usia muda dan tua, kalau lulus tes berhak jadi guru PPPK," tegasnya.

Dia pun mengimbau seluruh daerah segera mengajukan usulan kebutuhan guru PPPK sebanyak-banyaknya.

Sebab, dengan adanya guru PPPK, pemerintah tidak diizinkan lagi merekrut guru honorer.

Dalam UU ASN, struktur kepegawaian hanya dua yakni PNS dan PPPK.

Keduanya menjadi tanggungan negara lewat APBN/APBD sehingga daerah tidak perlu lagi merekrut pegawai di luar itu. Juga tidak perlu pusing memikirkan anggaran gaji karena sudah disiapkan pusat.

Para guru honorer K2 tua yang ngeyel pengin diangkat jadi PNS dan tidak tertarik mendaftar seleksi 1 juta guru PPPK, simak penjelasan Bu Nunuk,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News