Guru IF: Kami Dipaksa Jadi Timses Prabowo-Gibran

jpnn.com, SERANG - Guru berinisial IF (25) mengaku diperintahkan kepala sekolah (kepsek) untuk menjadi timses dari pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
IF merupakan guru di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Dia mengaku kepsek mengarahkan para guru menjadi timses atas perintah dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang setelah melakukan pertemuan dalam jaringan (daring).
"Katanya perintah pak kadis (Dindikbud Kabupaten Serang) agar setiap desa memiliki satu kordes (koordinator desa) Prabowo-Gibran dari sekolah," ucap IF dilansir JPNN Banten, Kamis (11/1).
IF mengatakan desakan tersebut membuat para guru menjadi terbebani. Lantaran tidak semua mendukung Prabowo-Gibran.
Selain itu, paksaan tersebut sudah tidak mencerminkan citra sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang netral dalam pemilu.
"Bahkan, guru-guru ASN enggak boleh pose-pose pakai jari, tetapi, sekarang malah disuruh jadi timses salah satu paslon," tuturnya.
Sampai berita ini dimuat JPNN Banten belum mendapat tanggapan dari Dindikbud Kabupaten Serang. (mcr34/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Guru berinisial IF mengaku diperintahkan kepala sekolah untuk menjadi timses dari pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment