Guru Laporkan 12 'Penyakit' UKG Gelombang II

Guru Laporkan 12 'Penyakit' UKG Gelombang II
Guru Laporkan 12 'Penyakit' UKG Gelombang II
JAKARTA - Federasi Seriktar Guru Indonesia (FSGI) resmi melaporkan hasil kajiannya terhadap pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) gelombang II di 17 daerah se-Indonesia yang diterima Sekretaris Badan Pengembangan SDM, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Abi . Dari laporan itu diketahui terdapat 12 'penyakit' UKG hasil identifikasi tanggal 2-17 Oktober 2012.

Sekjen FSGI, Retno Listyarti didampingi Edy Gurning dari LBH Jakarta dan Tari dari ICW mengatakan sejumlah permasalahan ini diperoleh dari identifikasi laporan guru hingga pemberitaan media.Beberapa persoalan di antaranya tidak terkoneksinya server pusat.

"Ini terjadi hari pertama UKG di Jakarta dan Brebes pada 8 Oktober 2012 antara jam 07.30 -10.00 WIB di SMA, 13, SMAN 18 dan SMAN 41. Koneksi server baru berhasil dilakukan setelah jam 10, sehingga jadwal ujian jadi kacau," beber Retno di Kemendikbud, Kamis (18/10).

Penyakit UKG lain ditemukan adanya soal yang tidak valid dan tidak reliabel. Mulai dari salah ketik, tidak mengikuti kaidah penulisan soal yang benar. Ada soal tapi tidak ada pilihan jawaban (yang muncul tanda seru warna kuning) hingga ada jawaban yang sama. Hal ini terjadi di Bogor, Sukabumi, Brebes, Slawi, Kediri, Medan, Tembilahan Kota, Indragiri Hilir.

JAKARTA - Federasi Seriktar Guru Indonesia (FSGI) resmi melaporkan hasil kajiannya terhadap pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) gelombang II

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News