Guru Mengaji Korban Begal Bercelurit Dapat Hadiah Sepeda Motor dari Polres Bekasi

Guru Mengaji Korban Begal Bercelurit Dapat Hadiah Sepeda Motor dari Polres Bekasi
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurriza saat memberikan hadiah berupa sepeda motor kepada Abdul Hakim, guru mengaji yang kehilangan motor usai dibegal sekelompok orang bercelurit, Senin (23/11). Foto: Humas Polres Metro Bekasi Kota

jpnn.com, BEKASI - Abdul Hakim, guru mengaji yang menjadi korban pembegalan mendapat hadiah spesial dari Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, hari ini, Senin (23/11).

Motor tersebut diserahkan langsung oleh Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal.

"Dia kan baru menikah Agustus kemarin, rumahnya masih mengontrak, dia pasti kesulitan kan di masa pandemi begini," kata Alfian saat dikonfirmasi, Senin.

"Kami berempati, atas musibah yang dialami korban, sehingga saya membantu transportasi ini," lanjut Alfian.

Mantan Kapolres Jember itu menambahkan, Abdul kesehariannya bekerja sebagai guru mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School. 

Setiap hari, Abdul selalu mengunakan sepeda motornya untuk pergi bekerja.

"Dia sangat berterima kasih, kaget, terharu, senang karena itu sebagai transportasi dia selama dia mengajar," ujar Alfian.

Terkait penyelidikan kasus tersebut, Alfia menjelaskan bahwa saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan CCTV.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurriza memberikan hadiah kepada Abdul Hakim, guru mengaji yang kehilangan motor usai dibegal sekelompok orang bercelurit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News