Guru Minta Jokowi Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Pendidikan
Kamis, 24 Januari 2013 – 16:42 WIB
"Harus ada mekanisme pelaporan jika pengadaan sarana prasarana tidak diminta sekolah, tidak sesuai kebutuhan sekolah, dan barang-barang ditemukan dalam keadaan rusak padahal belum pernah digunakan," pinta Heru Purnomo.
Baca Juga:
Yang tidak kalah penting, dia meminta setiap pengadaan alat baru untuk labiratorium IPA dan Bahasa, disertai pelatihan penggunaannya. Sebab, biasanya hal itu sudah dianggarkan. Jika itu tidak dilakukan maka peralatan tersebut akan mubazir karena tidak termanfaatkan.
Terakhir, terkait pemotongan tunjangan sertifikasi guru, FMGJ mendesak Dinas Pendidikan Provinsi DKI memberikan penjelasan resmi kenapa TPP yang diterima guru hanya 10-11 bulan dan kapan kekurangannya dibayarkan kepada guru.(fat/jpnn)
JAKARTA - Guru-guru di DKI Jakarta meminta Gubernur Joko Widodo (Jokowi) menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024
- Green Smart Leaders Menampilkan Proyek Daur Ulang Inovatif Siswa SMA
- Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan