Guru PPKN jadi Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ182, Suami ke RS Polri

Guru PPKN jadi Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ182, Suami ke RS Polri
Syarif Rafiq Yusuf Al Idrus mendatangi posko krisis Senter Bandara Internasional Supadio Pontianak, Minggu (10/1/2021). Foto: ANTARA/HO

Panca Widia Nursanti yang lahir pada 17 April 1974 imeninggalkan seorang suami dan empat orang anak, terdiri dari satu laki-laki dan tiga perempuan.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta hingga Selasa pagi telah menerima 58 sampel DNA keluarga korban jatuhnya insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Kami informasikan sampai dengan pukul 09.00 WIB hari ini, Tim DVI RS Polri telah menerima sebanyak 58 sampel DNA dari keluarga korban," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa.

Dia mengatakan Tim DVI RS Polri juga telah menerima 56 kantong jenazah dan kantong properti yang ditemukan tim SAR di lokasi insiden tersebut. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Panca Widia Nursanti, guru PPKN SMK N 3 Pontianak, merupakan salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News