Guru Sebut Dante Tak Percaya Diri Saat Berenang

Guru Sebut Dante Tak Percaya Diri Saat Berenang
Kasus kematian Dante: Tamara Tyasmara bersama kuasa hukumnya Sandi Arifin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (5/2/2024). Foto: ANTARA/Ilham Kausar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Parent Relationship Janitra Bina Manusa School Wani Siregar memberikan keterangan sebagai saksi atas kasus kematian Dante, di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2).

Dia lantas membeberkan materi yang dijelaskannya dalam pemeriksaan tersebut.

"Menerangkan Dante itu seperti apa anaknya di sekolah, terus sudah sih itu saja terus kemampuannya di sekolah seperti apa," ujar Wani Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga membahas perihal kemampuan Dante dalam berenang.

"Iya Alhamdulillah saya tadi sudah menjelaskan semua ke penyidik dan saya sudah jelasin juga kan ke teman-teman media jadi ya nggak ada berubah," kata Wani.

Dia mengungkapkan, Dante tidak percaya diri saat berenang.

"Sama kayak kemarin, ya kami sih sebaiknya kalau itu tentang Dante bahwa dia belum percaya diri (untuk berenang)," ucap Wani.

Dia menyebut bahwa Dante terlihat kurang percaya diri saat berenang di sekolah tanpa pendampingan orang tua.

Ketua Yayasan Parent Relationship Janitra Bina Manusa School Wani Siregar memberikan keterangan sebagai saksi atas kasus kematian Dante di Polda Metro Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News