Gus Ami: Pembangunan yang Tinggi Karbon Telah Berdampak Pada Lingkungan

Gus Ami: Pembangunan yang Tinggi Karbon Telah Berdampak Pada Lingkungan
Wakil Ketua DPR RI, A. Muhaimin Islandar menyatakan sudah saatnya Indonesia menerapkan ekonomi hijau. Foto: Humas DPR RI.


"Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan 2,7 juta penduduk di Indonesia kehilangan pekerjaan sehingga meningkatkan tingkat pengangguran," kata dia.

Ketua Umum PKB itu menilai ekonomi hijau dapat lebih berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pandemi telah membawa perubahan salah satunya tren green recovery.

Menurut dia, paket ekonomi yang dilakukan adalah menempuh langkah pemulihan hijau, yang memprioritaskan model pembangunan berkelanjutan.

"Yaitu paradigma pembangunan yang menjadikan pertumbuhan ekonomi, keterjagaan lingkungan dan ketahanan sosial sebagai satu tarikan nafas pelaksanaan pembangunan," jelas Gus Ami.

Dia menyadari model pembangunan yang estrakstif dan tinggi karbon telah menyebabkan terjadinya bencana ekeologis dan hidro meteorologi dimana mana.

Selain itu, justru menyebabkan krisis pembiayaan dan naiknya anggaran kesehatan dan bencana karena polusi, kebakaran hutan, dan penggunaan mode tranportasi yang tidak ramah lingkungan.

"Saatnya kita menggunakan pembangunan rendah karbon. Kami percaya ekonomi hijau akan dapat mendorong 24 juta lapangan pekerjaan baru," kata dia.

Wakil Ketua DPR RI, A. Muhaimin Islandar menyatakan, pembangunan yang dilakukan Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News