Gus Ami: Pembangunan yang Tinggi Karbon Telah Berdampak Pada Lingkungan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, A. Muhaimin Islandar menyatakan, pembangunan yang dilakukan Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Namun, kemampuan sumber daya alam terus menurun.
Dia menyebut pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipertahankan apabila mengabaikan kemampuan sumber daya alam dan mutu lingkungan hidup.
Selain itu, model pembangunan yang eksploitatif dan ekstraktif telah menyebabkan terus bencana ekologis dan hidrometeorologi yang semakin sering terjadi.
“Indonesia saat ini berada di jalur pembangunan yang sulit untuk dipertahankan. Eksploitasi sumber daya alam secara terus menerus, penerapan pembangunan yang tinggi karbon, penggunaan energi dan yang berbahan fosil dan tidak efisien, telah berdampak pada kualitas lingkungan," ujar dia dalam webinar Talk: Green Economy mendorong kebijakan
Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia, di Jakarta, Kamis (29/4).
Gus Ami sapaan karipnya mengatakan, pendekatan pembangunan yang ditempuh selama ini dinilai tidak berkelanjutan dan berpotensi membatasi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pengentasan dan memberantas kemiskinan.
"Upaya untuk mewujudkan visi Indonesia yang maju dan lestari membutuhkan kolaborasi yang kuat antara pengusaha/swasta, politisi, penentu kebijakan, kepala daerah dan kelompok sipil” ujar Gus Ami.
Dia pun mengatakan saat ini Indonesia perlu komitmen dan upaya masif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan serta menurunkan emisi karbon secara bersamaan.
Wakil Ketua DPR RI, A. Muhaimin Islandar menyatakan, pembangunan yang dilakukan Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel