Gus Choi: RI Sudah jadi Negara Mafia
Selasa, 08 Februari 2011 – 18:51 WIB
Pendapat yang sama juga ditegaskan La Ode Ida. Menurut dia, berbagai elemen bangsa yang dulunya berada dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika kini telah bercerai-berai. Bahkan bangsa yang kaya-raya ini telah dikelola dengan cara yang sangat lemah oleh para pemimpin yang tidak punya karakter.
Baca Juga:
"Nasib dan masa depan rakyat sudah tercerai-berai. Untuk itu kami dalam kapasitas pribadi merasa terpanggil untuk merajutnya kembali. Mayoritas kebijakan pemerintah terhadap kekayaan alam belum tentu untuk kepentingan rakyat," tegas La Ode Ida, yang juga Wakil Ketua DPR RI itu.
Sementara politisi dari Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan salah satu aksi dari Gerakan Penyelamatan Negara ini juga akan melawan "Penyakit Lupa" dari seluruh petinggi negeri ini terhadap berbagai janji-janjinya sebelum mendapat mandat mengurus bangsa dan negara ini dari rakyat.
Selain Gus Choi, La Ode Ida dan Bambang Soesatyo, juga hadir Habib Abubakar Al-Habsyi (FPKS) dan Imam Addaruquthny (Ketum Partai Matahari Bangsa). Rencananya, Kamis (10/2) Gerakan Penyelamatan Negara (GPN) ini akan dideklarasikan di Jakarta. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR RI Effendy Choirie menegaskan secara Ipoleksosbud Hankam (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada DKI Jakarta, Nama-Nama Ini Masuk Radar Partai Demokrat
- Djarot PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Pelanggar Konstitusi, Tak Layak Diundang
- Ini Alasan PDIP Tak Undang Jokowi dan Keluarganya
- Menteri dan Pimpinan Partai Pendukung Ganjar-Mahfud Bakal Hadir di Rakernas V PDIP
- Rakernas V Akan Dimulai, PDIP Akan Tentukan Sikap, Program, Hingga Pemenangan Pilkada 2024
- Patung Banteng Tertancap Anak Panah di Lokasi Rakernas V PDIP Menarik Perhatian