Gus Jazil Ajak PPI Jadikan Indonesia Kiblat Peradaban Islam Dunia
![Gus Jazil Ajak PPI Jadikan Indonesia Kiblat Peradaban Islam Dunia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/26/wakil-ketua-mpr-jazilul-fawaid-foto-humas-mpr-35.jpg)
"Makanya semua yang masuk Islam harus syahadat. Setiap perilaku tergantung niatnya. Jadi Rasul membangun peradaban atau dakwah Islam adalah kalimat Laailahaillallah," katanya.
Ketika hadirnya Islam di tanah suci, lanju Gus Jazil, kata Laailahaillaallah dapat menyinggung dan mengusik masyarakat sekitar Makkah yang kala itu mayoritas masih menyembah berhala.
"Kelompok Islam ketika itu adalah minoritas. Kala itu bukan hanya Islamophobia, tetapi Islam memang diperangi. Dalam sejarah Islam, Rasul 35 kali memipin perang. Sekarang tidak ada perang," katanya.
Dia menjelaskan bahwa dari Arab yang gersang, dibangun moralitas tauhid yang menyebar ke seluruh dunia.
"Dari agama menjadi peradaban, bukan hanya spiritualitas yang akhirnya mengalahkan Romawi dan Persia," katanya.
Gus Jazil melanjutkan dengan kalimat tauhid, hari ini fenomena tentang Islam jumlahnya lebih besar daripada ketika Islam pada masa Rasulullah.
Gus Jazil menambahkan berdasar catatan survei internasional, pemeluk Islam dunia mencapai 1,9 miliar. Sementara di Indonesia ada 229 juta pemeluk Islam.
Jumlah ini mencapai 87,2 persen dari total populasi tanah air. Sekitar 13 persen dari total populasi Muslim di seluruh dunia.
Gus Jazil mengatakan PPI se-Dunia, terutama mahasiswa Islam dapat kembali menguatkan spirit Islam untuk berhadapan dengan tantangan kekinian.
- Bamsoet: Jangan Biarkan Pisau Hukum Tumpul
- Bamsoet Dorong Peningkatan Iklim Investasi Lewat Bank Tanah
- Prof Zainuddin Maliki: Rakyat Mendambakan Sentuhan Muhammadiyah terhadap Sektor Tambang
- Syarief Hasan: Gagasan Besar SBY Menggali Lebih Banyak Potensi Pariwisata
- Soal Temuan Fasyankes di Indonesia Timur Banyak yang Mangkrak, Ini Saran Lestari Moerdijat
- Terima Delegasi Koalisi Internasional Bela Masjid Al Aqsa & Palestina, HNW: Mereka Bangga